Senin, 24 Februari 2014

Langkah Langkah MEMBUAT BLOG


1. Silahkan Anda kunjungi http://blogger.com/

2. Kemudian lihat di kanan bawah, rubah bahasa menjadi bahasa indonesia agar lebih mudah



3. Masuk/login menggunakan username/nama pengguna serta password gmail anda ( akun email anda bisa juga untuk login ke blogger).



4. Isilah formulir data Anda yang terlampir seperti

Nama tampilan : isi dengan nama yang akan ditampilkan pada profile blog anda.
Jenis Kelamin : pilih jenis kelamin Anda, misalnya: Pria.
Penerimaan Persyaratan : Ceklis sebagai tanda anda setuju dengan peraturan yang telah di tetapkan oleh pihak blogger. Sebaiknya baca terlebihdahulu persyaratan dan ketentuan yang diberikan pihak blogger agar Anda mengerti.

5. Klik tanda panah bertuliskan “Lanjutkan”. Kemudian klik "Blog Baru"






6. Selanjutnya isi formulir data blog Anda pada form yang disediakan seperti:

Judul : Isi dengan judul blog yang Anda inginkan, misal : Panduan dan Tutorial Blogger
Alamat : isi dengan alamat blog yang di inginkan.
Template : pilih template (tampilan blog) yang Anda disukai

7. Lanjutkan dengan klik tombol “Buat blog!”.




8. Sampai tahap ini blog Anda sudah selesai dibuat, namun untuk menghindari anggapan spam oleh google sebaiknya anda mulai membuat artikel, minimal 1 postingan. Untuk membuat postingan/artikel ikuti tutorial blog berikut ini.


9. Klik tulisan "Mulai memposkan



10. Isi judul dan artikel yang ingin Anda postkan di blog


11. Setelah tulisan Anda selesai lalu klik "pratinjau" untuk melihat hasil sementara, jika sudah sesuai maka klik "publikasikan"

12. Selesai dan saya ucapkan "Selamat" publikasikan juga bog baru Anda pada sahabat atau orang terdekat Anda bahwa sekarang anda sudah memiliki blog.

Sabtu, 15 Februari 2014

MACAM - MACAM PEMBELAJARAN DAN TUTORIAL

WINDOWS XP

Windows XP adalah suatu sistem pengoperasian (operating system) yang paling banyak dipakai sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya.

 

Berikut cara lengkap menginstal Windows XP
CARA MENGINSTAL WINDOWS XP

PHOTOSHOP

Pada photo efek kali ini kita akan menambahkan tulisan berefek komik pada foto anda sehingga membuatnya lebih berkesan ekspresif

http://www.ilmugrafis.pw/photoshop/p_foto_10/6pf10.jpg

Berikut cara lengkapnya
EDIT FOTO DASAR MENGGUNAKAN ADOBE PHOTOSHOP

Cara Membuat Karakter Animasi Sederhana Dengan Adobe Flash

helo animaniac! kali ini saya membuat sebuah tutorial yang berjudul cara membuat karakter animasi sederhana dengan adobe flash. tutorial ini berisikan tentang hanya membuat karakter animasi sederhana menggunakan tool-tool dasar pada adobe flash. saya merekomendasi untuk membaca postingan tutorial

http://mrisnadi.blogdetik.com/files/2012/02/t11.jpg

Berikut cara lengkap membuat karakter animasi menggunakan Adobe Flash
CARA MEMBUAT ANIMASI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

Panduan Dasar Setting Jaringan Komputer Lokal (LAN – Local Area Network) menggunakan Windows XP

Mengenal LAN
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet
http://royalcomputer.co.uk/portals/0/Images/smart-networking.gif

Berikut cara lengkap setting jaringan (NETWORKING)
CARA SETTING JARINGAN (NETWORKING)

Membuat Database menggunakan Microsoft Office Access 2007

Database adalah file data yang berisi objek seperti tabel, query, report dan lainnya. Pada tampilan awal dari program Acces 2007, anda dapat membuat sebuah Database baru atau membuka database yang telah dibuat sebelumnya.
 http://www.slideteam.net/media/catalog/product/cache/1/thumbnail/543x403/93616939ba533dd7f7a90686734987c5/pics/icn/l/d/database_system_powerpoint_icon_c.jpg
 Berikut cara lenkap membuat database
CARA DAN LANGKAH MEMBUAT DATABASE MENGGUNAKAN MS. ACCESS

Cara Membuat Web sederhana menggunakan HTML

Written by Indah. Posted in Pemrograman
Mau buat website? Tapi gak tau gimana cara memulai? Yuuuk belajar, dengan membuat website sederhana dengan menggunakan HTML. HTML itu apa sih? . “HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.” (Wikipedia, 2013).
Naah, gimana cara membuatnya?. Menggunakan aplikasi yang rumit kah?. Gak tentunya! Cukup pakai notepad yang sudah terinstall di komputer masing-masing. Caranya gimana?.


http://tiraidikte.com/uploud_picture/19membuat-table-html.jpg 

 Berikut cara lengkap membuat web sederhana
 CARA MEMBUAT WEB SEDERHANA

Langkah Langkah Merakit PC Beserta Gambarnya

INSTALASI PC
Keamanan  keselamatan Kerja (K3)
Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :


Berikut cara lengkap merakit pc
 CARA MERAKIT PC

Langkah Langkah MEMBUAT BLOG 

Syarat utama sebelum Anda membuat blog di blogger adalah memiliki alamat email yang masih aktif, jika Anda belum membuat email, silahkan baca tutorialnya di cara membuat email di gmail atau membuat email di yahoo. Sekarang saya asumsikan bahwa Anda sudah memiliki alamat emai di gmail, untuk itu kita langsung saja untuk membuat blog.


Berikut cara lengkap membuat blog


EDIT FOTO DASAR MENGGUNAKAN ADOBE PHOTOSHOP

MENAMBAH TULISAN EFEK KOMIK PADA FOTO

Pada photo efek kali ini kita akan menambahkan tulisan berefek komik pada foto anda sehingga membuatnya lebih berkesan ekspresif

Para disainer grafis mempunyai keahlian untuk mengedit dan mengubah style foto agar kelihatan lebih artistik, anda pun juga bisa karena yang diperlukan hanya aplikasi pintar yaitu photoshop

Langkah-langkahnya:

1. Jalankan program photoshop. file --> Open atau tekan [ctrl] + [O] Setelah itu carilah gambar yang akan diubah, Sebagai contoh disini saya menggunakan foto saya:

download gambar --> versi Zip file
Ukuran 800 x 600 pixels

2. Mulai membuat dialog box
caranya: klik Pada Pen tool berbentuk seperti kepala pulpen lalu mulailah membuat garis-garis dengan menggunakan pen tool [tekan mouse sebelah kiri pada gambar/foto dan atur posisinnya]
Untuk hasil lebih rapih anda bisa gunakan Freeform pen tool atau tekan [Alt] + [+] pada keyboard lalu potong dan selanjutnya terserah anda, mau buat seperti apa, yang lonjong, bullet , atau lancip.

Lalu masuk ke menu utama dan pilih Layer --> rasterize --> Shape
[hal ini perlu dilakukan karena layer anda masih dalam keadaan mask / bayangan]
contoh hasil:


Untuk mempertegas gunakan Layer --> Layer Style --> stroke...


3. Setelah itu lanjut ke Teks tool dan mulai menulis di dalam dialog box tadi, jika ingin memperbesar atau memperkecil dan memutar tulisan tekan [ctrl] + [T] atau atur di properties teks yang terletak di bawah menu utama

Hasilnya

Ayo Belajar Photoshop Frens
SEMOGA BERMANFAAT 

CARA MEMBUAT ANIMASI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

Cara Membuat Karakter Animasi Sederhana Dengan Adobe Flash
saya memberitahukan kalau tutorial yang saya posting saling berhubungan satu sama lain, jadi anda harus membaca tutorial sebelumnya agar bisa memahami tutorial yang ingin anda pelajari sekarang. let’s cekidot!
karakter yang akan kita buat adalah lebah. tool yang akan digunakan adalah selection tool , oval tool , line tool , paint bucket

Tool tool yang akan digunakan

0
1. buat sebuah lingkaran menggunakan oval tool
t1
2. lalu tambahkan garis menggunakan line tool pada tempat yg digambar atas ini

t2
3. klik garis yang tidak diperlukan seperti gambar diatas ini menggunakan selection tool, lalu delete dengan menekan tombol delete
t3
4. setelah didelete akan tampil seperti ini
t4
5. lalu, curve atau bengkokan garis garis yang tadi kita buat menggunakan selection tool
pointer
6. bagaimana cara mengcurvekan garisnya? caranya, dekati garis yang ingin dicurve sampai pointer berubah bentuk seperti gambar diatas ini
t5
7. lalu setelah dicurve garisnya, akan terlihat seperti gambar diatas ini
t6
8. tambahkan detail detail lebah seperti belang-belangnya menggunakan line tool
t7
9. dan jangan lupa untuk menambahkan mata menggunakan oval tool, dan mulut menggunakan line tool seperti gambar diatas ini
t8
10. lalu curve menggunakan selection tool
t9
11. untuk membuat sayap, buatlah layer baru pada timeline, kita akan menggambar sayap pada layer ke 2.
t10
12. loh? kenapa harus gambar sayap dilayer 2? kenapa ga dilayer 1?? sudah, ikuti saja, karena tutorial selanjutnya, kita akan membuat animasi dari sayap si lebah ini, jadi kita harus menggambarnya dengan beda layer, agar mempermudah dalam kita menganimasikan sayapnya. hehe.. oke setelah itu, gambar sayapnya menggunakan line tool, dan curve sayapnya menggunakan selection tool.
t11
13. sekarang warnai karakter lebahmu dengan paint bucket
holaaaa… jadilah karakter animasi sederhana lebah pertamamu! :D
baca perlahan-lahan, pahami, dan praktekan~
Selamat mencoba, semoga bermanfaat :D

CARA SETTING JARINGAN (NETWORKING)

CARA SETTING JARINGAN (NETWORKING)

 

Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware).
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.

Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
  1. Komponen Fisik

Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan
  1. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Personal Komputer (PC)
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputerkomputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI.
Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI
Gambar Jenis kartu jaringan Ethernet
Tipe Pengkabelan
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Jaringan, yaitu:
  1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
  1. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
  1. Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed.
Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB dan Modem Broadband lansung ke PC (tanpa HUB). Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.
  1. Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
Protokol TCP/IP
Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI
IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
Network ID Host ID
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.
Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask
A xxx.0.0.1 s/d xxx.255.255.254 – Defaul subnet mask : 255.0.0.0
B xxx.xxx.0.1 s/d xxx.xxx.255.254 – Defaul subnet mask : 255.255.0.0
C xxx.xxx.xxx.1 s/d xxx.xxx.xxx.254 – Defaul subnet mask : 255.255.255.0
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya : microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.
Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
1. Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
2. Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
Network Adapter Card (LAN Card)
Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data.
Sistem Operasi Jaringan
Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan system operasi jaringan peer to peer.
1. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
  1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
  2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
  3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

2.1. Setting Jaringan Komputer Lokal (LAN – Local Area Network) menggunakan Windows XP

Prosedur yang dilakukan untuk mengkonfigurasi Network Adapter Card (bisa dilihat di gambar seperti diatas).
1. Click Start à Setting à Control Panel sampai keluar kotak dialog Control Panel (seperti terlihat digambar dibawah ini)
2. Double-Click Icon Network Connection sampai keluar kotak dialog Network Connection
3. Double-click Icon Local Area Connection sampai keluar kotak dialog Local Connection Area Status
4. Click Properties sampai keluar kotak dialog Local Area Connection Properties
5. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection Properties sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
Masukkan data-data IP Address seperti gambar diatas. Data IP Address setiap UAD akan berbeda-beda dan unik (tidak boleh sama antara satu AUD Kampus III dengan UAD Kampus lain ). Data IP Address ini, nanti akan diberikan saat instalasi Broadband selesai (saat aktifasi jaringan)
Data-data IP Address yang paling diperlukan oleh setiap PC yang akan disetting di setiap remote UAD adalah sbb :
1. Default Gateway à IP Address dari modem Broadband. Diberikan menyusul saat aktifasi.
2. IP Address à IP Address ini merupakan satu class dengan IP Modem Broadband (IP Default Gateway) nantinya.
3. Subnet Mask à Data Blok IP yang akan diberikan, mestilah meng-ingclude-kan data Subnet Mask ini.
4. Setelah data-data setting TCP/IP ini dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties
5. click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
6. Click Star à Run à sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD sampai keluar kotak dialog baru “command”
7. Di kotak dialog “Command” tadi, ketikkan : ipconfig
Jika Ethernet dari computer belum tersambung dengan LAN, akan keluar hasil seperti gambar dibawah.
7.1. Jika dilakukan test PING saat kondisi Komputer belum tersambung ke LAN, akan didapat hasil seperti gambar dibawah.
7.2. Setelah computer tersambung ke LAN, ketik IPCONFIG /ALL untuk melihat IP Address yang terpasang di Komputer user tersebut. Hasilnya bisa dilihat seperti gambar dibawah ini.
Jika didapatkan hasil ping test (Request timed out), Kemungkinan ada problem di jaringan Lokal.
Kemungkinan problem ada bisa dari sbb :
- Konektor kabel jaringan (kabel LAN) terpasang kurang kencang. à Kencangkan koneksi pemasangan kabel LAN ke port Hub Ethernet dan ke Card PC LAN
- Kabel LAN yang tidak bagus (ada pin-pin koneksi kabel yang putus ditengah) Ganti dengan kabel LAN lain yang bagus
- Port Hub Ethernet yang tidak bagus (longgar atau bad contact) à Coba pindah port
Jika didapatkan hasil ping test seperti gambar diatas (Reply from x.x.x.x ), bisa dipastikan bahwa jaringan beroperasi dengan normal.
Setiap user jaringan di remote UAD, diharapkan paling tidak, bisa melakukan action seperti diatas. Target user di UAD adalah memastikan jaringan local LAN terhubung dengan IP Ethernet dari Modem Broadband yang merupakan Gateway jaringan UAD menuju Jaringan Server UAD Pusat dan Internet.
Jika PC user telah bisa melakukan ping test seperti diatas, dan mendapatkan hasil Reply from x.x.x.x à (Ip modem), maka bisa dipastikan jaringan LAN di UAD tersebut tidak ada masalah.
Setelah memastikan di jaringan LAN tersebut tidak bermasalah, user di UAD diarahkan untuk melakukan TEST PING IP Address Server Pusat. Cara melakukan test ping ini sama dengan melakukan test ping IP Modem di jaringan local. Perbedaannya hanya di IP ADDRESS yang akan di ping dimasukkan IP Address computer yang ada di kantor pusat, atau IP Address yang ada di internet. Selanjutnya dilakuka test aplikasi – aplikasi internet.

CARA DAN LANGKAH MEMBUAT DATABASE MENGGUNAKAN MS. ACCESS

CARA DAN LANGKAH MEMBUAT DATABASE MENGGUNAKAN MS. ACCESS

 Langkah 1

Klik Menu Start-All Program – Ms. Office – Ms.Access 2007

Langkah 2

Klik Blank Database, tentukan lokasi penyimpanan dan nama database, klik tombol Create


Maka akan tampil area kerja Ms. Access 2007, seperti gambar dibawah ini:
Office Button : adalah pengganti menu file yang biasa anda temukan pada versi sebelumnya
Quick Access Toolbar  : adalah customizable yang berisi perintah-perintah penting seperti save, undo, redo dan masih banyak lagi perintah yang dapat anda tambahkan sendiri sesuai dengan keperluan.
Ribbon : merupakan pengganti Toolbar yang sering anda temukan pada versi sebelumnya.
Database Object : merupakan objek-objek yang telah diaktifkan dan digunakan dalam sebuah database. Contohnya seperti : Table, Form, Report, Macro dll.
Object Preview : Tampilan object yang anda aktifkan seperti table, form, report, dll
View Shortcut : adalah fitur dalam Access 2007 yang berguna untuk mengubah tampilan objek dengan mode tertentu sesuai dengan objek yang digunakan. Contohnya: Design View, Layout View, DataSheet View, Form View dll.
A.      Membuat Table Menggunakan DataSheet View
Tabel Data Mahasiswa PalComTeh

Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1

  • Masih pada jendela Ms. Acces 2007 yang aktif
  •  Ketika anda mebuat database baru, sebuah tabel secara otomatis akan tampil didalamPreview object
  • Klik tombol Close untuk menutuk jendela tab Table 1 yang aktif, dengan cara klik tombolClose yang terletak di sudut kanan atas.

Langkah 2

Anda dapat membuat tabel baru, dengan cara klik Create – Table dalam group Tables, seperti gambar dibawah ini:

Maka tabel baru akan tampil, untuk mengganti nama field pada tabel dengan cara double klik pada nama field tersebut, seperti gambar dibawah ini:
Field baru akan tampil disebelah kanan field Nama, lanjutkan dengan memberi nama field lainnya.

Langkah 3

Jika telah selesai klik Datasheet – View – Design View, seperti gambar dibawah ini:

Langkah 4

Kotak dialog Save As akan tampil, simpan tabel dengan nama tb_mahasiswa dan klik Ok.
Anda dapat melihat keterangan tabel yang dibuat yaitu nama field, tipe data, penggunaan primary key dan lainnya.

Langkah 5

Kembali ketampilan seblumnya, klik Design – View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:

Langkah 6

Masukan data kedalama Field-field yang telah disediakan.

Langkah 7

Untuk menambah, mengedit atau pindah data record, dapat menggunakan fungsi record yang disediakan dibawah jendela object.


B.      Membuat Tabel Menggunakan Design View

Tabel Data Mahasiswa PalComTech
Berikut Langkah-langkahnya:
Masih di database Latihan 1 yang aktif

Langkah 1

Tambahkan tabel baru, klik Create – Table Design, seperti gambar dibawah ini:

Langkah 2

Masukan Field data yang disediakan.

Langkah 3

Jika telah selesai gunakan Primary Key pada field Nim, seperti pada gambar dibawah ini:
Note : Primary Key berfungsi sebagai pengunci data,
Agar pengimputan data yang sama tidak dapat di proses di
Dalam sebuah field.

Langkah 4

Klik Design – View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:
Jika tampil kotak dialog seperti dibawah ini, pilih Save dan simpan dengan namaTb_data_mahasiswa, seperti gambar dibawah ini:

Langkah 5

Setelah seluruh field di buat, masukanlah datanya seperti gambar dibawah ini:
Jika telah selesai tutup jendela database Latihan 1, dengan cara klik tombol Office Button  dan klik  Close Database.